Penggunaan US pada fraktur selama ini selalu menjadi kontroversi. untuk itu dilakukan penelitian pada kelinci. Penelitian berikut ini menunjukkan bahwa penggunaan US dengan intensitas rendah menunjukkan efektif meningkatkan kepadatan kalus pada tulang yang patah.
Penelitian dilakukan pada 30 kelinci yang dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 15 ekor. kelompok kasus diberi US intensitas rendah 30 mW/Cm2. sedang klp kontrol tanpa US kepadatan mineral dievaluasi dengan menggunakan computed tomography multidetektor pada 2, 5, dan 8 minggu,
Hasil menunjukkan bahwa kepadatan mineral kalus pada kelompok kasus lebih tinggi dari pada kelompok kontrol (1202,20 ± 81,30 940,66 ± 151,58 vs HU; P = 0,001) pada akhir minggu ke-8.
sumber : http://www.springerlink.com/content/914v489817088236/