Beberapa studi telah meneliti hubungan antara penggunaan botol yang berkepanjangan dan risiko obesitas pada anak-anak. Satu studi menemukan hubungan yang positif antara penggunaan botol waktu tidur dan obesitas pada anak 3 tahun yang tinggal di 20 kota besar di USA. Salah satu studi yang realtif baru tentang penggunaan botol berhubungan dengan obesitas adalah studi yang dilakukan oleh Rachel A., dkk dan telah dipublikasikan dalam Journal of Pediatric tahun 2011. Studi yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan botol susu syang lama dengan risiko obesitas pada usia 5,5 tahun in imelibatkan total subyek sebanyak 6750 anak yang lahir di USA pada tahun 2001, sedangkan parameter yang dinilai adalah BMI (body mass index presentil ke-95) pada usia 5,5 tahun dan laporan penggunaan botol dari orang tua selama 24 bulan.
Dari studi tersebut diperoleh data prevalensi obesitas pada usia 5,5 tahun adalah 17,6% pada anak yang tidak menggunakan botal dan 22,3% anak menggunakan botol selama 24 bulan. Lama menggunakan botol dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas pada usia 5,5 tahun sebesar 1,33 kali dibandingkan dengan kontrol yang tidak menggunakan botol jangka panjang, setelah variabel potensial pengganggu dikontrol (karakteristik sosiodemografi, obesitas ibu, ibu merokok, menyusui, usia pengenalan padat makanan, dan status berat badan anak saat lahir dan pada usia 9 bulan).
Kesimpulan, berkepanjangan menggunakan botol dikaitkan dengan obesitas usia 5,5 tahun. Menghindari perilaku ini dapat membantu mencegah obesitas dini.