Hidrasi yang Baik Untuk Ibu Mengandung dan Menyusui




Sarannya bergantung kondisi. Namun, bagi wanita tidak hamil yang bekerja kantoran di lingkungan berhawa sedang, banyak dokter menyarankan minum minimal 2 liter air (sekitar 8 gelas). Sedangkan bagi wanita hamil membutuhkan tambahan segelas air setiap harinya. Ibu sering kali merasa sangat haus saat menyusui bayinya.
Lebih banyak air dibutuhkan oleh ibu menyusui, itulah mengapa para dokter menyarankan minum 3 liter air untuk mengimbangi cairan yang hilang akibat produksi susu.
Bagaimana Mengetahui Bila Saya Telah Cukup Minum?
Tidak ada jawaban yang mudah untuk pertanyaan ini. Namun, bila Anda mengalami gejala seperti kepala pusing, perlu diingat-ingat kembali berapa banyak konsumsi air dalam 24 jam terakhir. Salah satu cara paling praktis untuk mengetahui apakah Anda telah cukup minum adalah dengan melihat warna urin. Jika warnanya gelap dan baunya tajam, Anda kemungkinan besar dehidrasi.
Beberapa obat, kondisi tubuh dan makanan dapat mempengaruhi warna dan bau urin. Jadi, yang paling baik adalah membiasakan diri untuk minum air secara rutin setiap hari.
Air  membawa fungsi-fungsi penting ke seluruh tubuh dan menjaga agar "mesin" Anda tetap hidup. Gantikan cairan yang hilang, untuk memastikan bahwa tubuh Anda dan pertumbuhan janin di dalam rahim Anda tetap terhidrasi dengan baik.
Anda dapat bergantung pada air sebagai sumber cairan alami selama masa kehamilan dan menyusui: tanpa tambahan gula maupun kalori. Air adalah pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi Anda.
Hidrasi pada sel dapat membantu Anda merasa lebih bersemangat, sehat, bugar serta mengoptimalkan mood selama masa kehamilan maupun menyusui.
Jadi, bila Anda mulai merasa “sebaliknya,” tanyakan pada diri Anda, kapankah terakhir kali saya minum air?
Manfaat Dari Hidrasi yang Baik
Memenuhi jumlah air yang diminum secara rutin adalah penting, terutama bagi ibu hamil maupun menyusui.
Kepala pusing yang diakibatkan oleh dehidrasi sering kali dapat diatasi dengan menambah jumlah air yang diminum. Mengingat kebutuhan cairan ekstra pada ibu menyusui, maka sangatlah penting untuk menjaga hidrasi agar tetap baik. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan cairan dapat menyebabkan migren.
Bahkan dehidrasi ringan bisa menimbulkan efek terhadap otak Anda, misalnya, mempengaruhi daya konsentrasi, pikiran jadi gampang capek dan sering lupa.
Nyaris satu dari tiga wanita menderita infeksi saluran kencing, paling tidak sekali. Terutama pada wanita usia kurang lebih 24 tahun dan/atau sedang hamil.  Menyingkirkan bakteri yang menyebabkan infeksi ini bisa dilakukan melalui asupan minum harian. Menghindari infeksi saluran kencing ini penting bagi seluruh wanita, dan jadi salah satu alasan yang baik untuk mulai membiasakan diri minum air secukupnya!
Jadi, hidrasi yang baik pada ibu yang sedang mengandung atau menyusui ada baiknya berada di tingkat yang sehat agar bayi pun ikut selalu sehat.

Sumber : http://www.aqua.com/airdananda/hidrasi-yang-baik-untuk-ibu-mengandung-dan-menyusui