Menjaga Buah Hati dengan Senam Bayi (Baby Gym)

Senam bayi (baby gym) merupakan latihan untuk membantu stimulasi pertumbuhan dan perkembangan sistem syaraf dan motorik bayi. Melalui baby gym, kedekatan (bonding) antara ibu dan si kecil akan semakin kuat.


MANFAAT BABY GYM 
  • Menguatkan otot-otot dan persendian. 
  • Meningkatkan perkembangan motorik. 
  • Meningkatkan fleksibilitas atau daya kelenturan tubuh. 
  • Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan. 
  • Meningkatkan ketahanan tubuh. 
  • Meningkatkan kemampuan dan keterampilan fungsi tubuh. 
  • Meningkatkan kewaspadaan. 
  • Memperkuat interaksi antara orang tua dan bayi. 
  • Mempelancar peredaran darah dan menguatkan jantung. 
SYARAT MELAKUKAN BABY GYM 
  • Si kecil berusia minimal 2 bulan. 
  • Anak dalam keadaan sehat. 
  • Otot kepala dan leher bayi sudah kuat. 
  • Anak tidak menderita kelainan bawaan, demam, diare, kejang-kejang, atau penyakit lain yang disarankan dokter tidak melakukan banyak aktivitas. 
  • Si bayi tidak dalam keadaan lapar. 
  • Anak sudah selesai makan satu jam lalu. 
  • Jangan memaksa si kecil melakukan posisi dan gerakan tertentu. 
  • Pada waktu melakukan baby gym sebaiknya anak sudah tidak memakai baju. 
SAAT TEPAT MELAKUKAN BABY GYM 
  • Pada pagi hari 
  • Dilakukan satu atau dua kali dalam sehari. 
  • Lama melakukan 5-10 menit. 
Gerakan senam bayi sehat berikut ini bisa dilakukan oleh anak berusia 2-8 bulan. Sebaiknya dilakukan sesuai dengan kemampuannya secara bertahap dan meningkat. Contohnya, jika si bayi belum bisa menopang tubuhnya dengan tangan (seperti pada foto 2.b) gerakan senam seperti itu tidak diutamakan. Cukup memperkenalkannya saja dengan mengangkat si bayi sebentar sambil berat tubuhnya ditumpukan sepenuhnya pada kita. Kalau sudah berusia 5 bulan, umumnya ia sudah kuat menopang bobot tubuhnya sendiri. Dengan begitu kita boleh membagi beban berat badannya ke kedua tangannya.

Untuk bayi berusia 2-4 bulan setiap gerakan senam masing-masing hanya perlu dilakukan 4 kali. Selanjutnya, jika usia bayi sudah menginjak usia 4-6 bulan, masing-masing gerakan dilakukan sebanyak 6 kali, dan meningkat menjadi 8 kali ketika usianya 6-8 bulan.

CARA SENAM DENGAN POSISI TENGKURAP 

Dilakukan dengan lembut dan lakukan masing-masing gerakan sebanyak 4 kali. 


1a. Tengkurapkan bayi, letakkan kedua tangannya di depan dengan tumpuan kedua sikunya. Setelah duduk bersimpuh, letakkan tangan kita di samping pinggangnya. Keempat jari kita berada di bawah badannya, sedangkan ibu jari di atas/pinggang bagian belakang. 


1b. Angkat bayi dengan kedua tangan kita hingga posisi tangannya lurus menyangga/menopang badannya. Lalu turunkan kembali. 


2a. Masih dalam posisi yang sama, pegang dengan lembut tapi kokoh kedua kaki bayi tepat di batas pergelangan kakinya. 


2b. Angkat kaki bayi hingga sejajar dengan kepala kita dan posisikan ia melayang di hadapan kita. 


2c. Turunkan secara perlahan. Usahakan ia mencoba menopang badannya dengan kedua tangannya, sebelum ia kembali ke posisi tengkurap. 




3a. Pegang kakinya dari arah luar tepat di atas mata kaki. Posisi tangan bayi tetap di depan menyangga dada dengan sikunya. 


3b. Tekuk kaki bayi ke dalam (seperti gerakan renang gaya dada), kemudian kembali ke posisi semula. 


4. Dengan cara memegang yang sama, rapatkan kedua kaki bayi dengan punggung telapak kakinya menyentuh matras sementara kakinya tetap lurus. Lalu lakukan gerakan membuka kaki bayi ke arah luar dengan posisi kaki anak tetap lurus. Putar sedikit kakinya supaya mata kaki bagian dalam bisa menempel ke matras saat kaki berada pada posisi membuka. 

Sumber : 
Nakita-Panduan Tumbuh Kembang Anak
http://ibunyakayyisa.blogspot.com/2009/06/baby-gym-posisi-tengkurap.html
http://www.rujito-fisioterapi.com/2009/10/baby-gym/