Massage


Merupakan istilah yang digunakan untuk menandakan kelompok manipulasi jaringan tubuh yang terbaik dilakukan dengan tangan yang ditujukan untuk mendapatkan efek pada saraf, otot dan sistem sirkulasi. ( Milland.E.Knapp ) 

INDIKASI MASSAAGE 
  1. Setelah olah raga. 
  2. Kasus oedema pasca trauma. 
  3. Kasus yang memerlukan relaksasi otot : setelah olah raga, spasme otot, artritis. 
  4. Kasus yang memerlukan perbaikan sirkulasi darah. 
KONTAINDIKASI 
  1. Penyakit yang penyebarannya melalui kulit. 
  2. Daerah pendarahan. 
  3. Perdangan akut. 
  4. Daerah dengan gangguan sensasi. Penyakit dengan gangguan sistem kekebalan tubuh. 
  5. Penyakit gangguan sirkulasi : aritmia cordis, plebitis/tromboplebitis, arteriosclerosis berat, varicose vein berat. 
EFEK MASSAGE 

Efek mekanis : 
  1. Membantu meningkatkan aliran darah. 
  2. Mencegah atau membatasi terjadinya perlengketan jaringan. 
  3. Memberi efek penguluran. 
Efek fisiologis : 
  1. Membantu meningkatkan proses metabolisme tubuh. 
  2. Mencegah venostatis. 
TATA URUTAN MASSAGE 
  1. Diawali dengan Effleurage. 
  2. Petrissage. 
  3. Selingan dengan effleurage pada pergantian teknik. 
  4. Friction. 
  5. Diakhiri dengan effleurage. 

TEKNIK DASAR MASSAGE 
  • EFFLEURAGE
Yaitu gosokan pada kulit tanpa terjadi gerakan otot bagian dalam. Tangan dibuat sedemikian rupa sehingga gerakannya tetap dan tekanan yang diberikan searah dengan aliran darah balik. 
Fungsinya : 
(1) Sebagai pembuka ( meratakan medium ), selingan pergantian teknik dan penutup. 
(2) Dapat mendeteksi daerah nyeri. 
(3) Memberi efek penguluran pasif pada otot. 
  • PETRISAGE 
Yaitu suatu manipulasi pada otot, dimana dilakukan dengan mengangkat dan memeras otot secara pelan dan hati-hati. 
  • KNEADING 
yaitu manipulasi otot dengan cara menekan dan memeras otot. 
Fungsin kneading : 
(1) Membebaskan otot dari penumpukan sisa metabolisme. 
(2) Melancarkan aliran darah vena. 
(3) Membebaskan perlengketan jaringan. 
  • FRICTION 
Yaitu manipulasi pada otot dengan gerakan putar/lingkaran pada satu titik dengan menggunakan palmar jari-jari, ibu jari dan bagian distal ulnar pergelangan tangan.. Teknik friction tidak menggerakkan kulit, tetapi menggerakkan jaringan di bawah kulit. 
Fungsinya : 
(1) Membebaskan perlengketan antar kulit dengan jaringan di bawahnya. 
(2) Bisa diaplikasikan pada ligamen, tendon, jaringan intra kapsuler dna jaringan parut. 
  • VIBRASI 
Yaitu manipulasi pada otot dengan gerakan ritmik dari lengan bawh. Vibrasi sebaiknya dilakukan dengan menggunakan elektrikal vibrasi, karena durasi dan ketahannya sangat panjang daripada tangan. Fungsinya :  Memberi efek penenangan ( relaksasi ). 
  • TAPOTEMENT 
Yaitu manipulasi yang dilakukan dengan tangan yang melibatkan pergelangan dan jari-jari yang rileks dan digerakkan dengan cepat bergantian kanan-kiri. Terdiri dari : (1) Tapping (2) Hiking (3) Cupping (4) Bitting (5) Slipping. Fungsinya : peningkatan tonus otot. Kirimkan Ini lewat Email

sumber : http://www.artikel.indonesianrehabequipment.com/2012/01/massage.html