Kafein, Musuh Kesuburan Wanita

Sementara bagi pria, kafein justru berperan meningkatkan kesuburan.

VIVAnews - Gaya hidup memengaruhi kesuburan. Bagi Anda yang tengah mendamba momongan, terapkan gaya hidup sehat melalui pemilihan makanan dan olahraga teratur.

Salah satu yang harus Anda lakukan adalah membatasi asupan kafein di bawah angka 300 miligram per hari. Angka ini setara dengan tiga cangkir kopi atau enam kaleng minuman bersoda. Ingat, kafein tidak cuma terkandung di dalam kopi, tetapi juga makanan lain seperti cokelat, dan soft drink.

Kafein diklaim dapat menurunkan kesempatan wanita untuk hamil. Efek stimulan atau daya rangsang pada kafein menyebabkan perubahan kadar hormon yang pada gilirannya dapat mengganggu fertilitas. Sementara konsumsi alkohol dapat mengganggu kesuburan hingga 50 persen.

Hindari pula makanan yang tercemar pestisida agar kestabilan hormon tak terganggu. Hindari pula makan makanan yang melewati proses berulang. Sebaiknya, santap makanan alami dan organik selama menjalani program kehamilan.

Saat menjalani program kehamilan, usahakan berat badan terjaga proporsional. Hindari diet ketat yang membuat berat tubuh turun drastis karena dapat mengacaukan siklus menstruasi. Hindari pula tubuh yang terlalu gemuk. Membatasi konsumsi gula dan karbohidrat olahan juga penting Anda lakukan.

Terlepas efek buruknya pada kesuburan wanita, sejumlah penelitian di mancanegara justru membuktikan kafein meningkatkan kesuburan pada pria. Salah satunya adalah hasil penelitian dari Coffee Science Information Centre di Brazil.

Dr Euan Paulus, juru bicara lembaga itu, mengatakan, kafein merangsang sel-sel dopamin di dalam otak, sehingga membantu orang untuk berkonsentrasi. "Ada kemungkinan sperma juga mengalami dorongan ketika seorang pria menerima asupan kafein," ujarnya. (umi)
• VIVAnews 




sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/250910-kafein--musuh-kesuburan-wanita