Aktivitas Fisik Secara Reguler Mencegah Penurunan Fungsi Kognitif

Oleh: KTW dan alat fisioterapi

Individu dengan penyakit vaskular atau dengan faktor risiko penyakit vaskular memiliki risiko penurunan fungsi kognitif yang lebih besar, namun sedikit yang mengetahui bagaimana cara mempertahankan fungsi kognitif pada populasi ini. Hal ini disampaikan oleh Marie-Noel Vercambre, PhD. dalam penelitiannya yang dipublikasikan dalam jurnal Archive of Internal Medicineedisi juli 2011.

Kesimpulan tersebut merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan untuk menilai hubungan antara aktivitas fisik dan penurunan kognitif dari the Womens Antioxidant Cardiovascular Study, suatu penelitian yang dilakukan pada wanita dengan penyakit vaskular dan melibatkan sebanyak 2.809 wanita dengan rentang usia 65 tahun atau lebih. Sedangkan parameter pemeriksaan meliputi fungsi kognitif yang dilakukan dengan wawancara telepon, termasuk 5tes kognisi global, memori verbal, dan kategori kefasihan. Tes dilakukan 3 kali, untuk membandingkan tingkat perubahan tahunan dari skor kognitif dibandingkan dengan tingkat aktivitas fisik total dan energi yang dikeluarkan dalam berjalan.

Hasil studi menemukan kecenderungan yang signifikan antara perbaikan fungsi kognitif dengan dengan peningkatan pengeluaran energi. Aktivitas harian dengan berjalan 30 menit langkah cepat, ini setara dengan perbedaan dalam penurunan kognitif diamati untuk perempuan yang 5sampai 7 tahun lebih muda. Berjalan yang dilakukan secara teratur sangat terkait dengan penurunan kognitif yang lebih lambat.

Kesimpulan dari hasil studi tersebut menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan secara reguler, termasuk misalnya berjalan, sering dihubungkan dengan pencegahan penurunan fungsi kognitif pada wanita lanjut usia dengan penyakit vaskuler ataupun faktor risikonya.



Image adopted from www.bbc.co.uk