Ada sebagian wanita yang tidak menyangka dirinya tengah hamil, karena setiap bulan masih mens. Ada yang masih mens setelah kehamilan berjalan tiga bulan, ada pula yang masih mengeluarkan darah hingga bulan kesembilan. Mereka baru tahu bahwa dirinya hamil karena mengalami gejala-gejala kehamilan. Mengapa hal seperti ini bisa terjadi?
Perlu Anda ketahui bahwa karena hormon-hormon kehamilan mencegah ovulasi, perdarahan yang terjadi sebenarnya bukan merupakan periode menstruasi. Kehamilan dan menstruasi tak mungkin terjadi pada waktu bersamaan. Jika Anda hamil dan merasakan tanda-tanda akan menstruasi, artinya Anda mengalami keguguran. Apabila Anda mengalami perdarahan saat hamil, kemungkinan yang terjadi adalah vaginal bleeding, atau perdarahan kehamilan awal. Perdarahan ini biasanya akibat perubahan-perubahan hormon, dan volume darah yang keluar juga tidak seperti saat menstruasi bulanan. Volume darah saat pregnancy bleeding ini dapat bervariasi, bisa hanya berupa bercak-bercak, bisa pula deras seperti saat siklus mens.
Implantation bleeding
Penyebab lain perdarahan saat kehamilan ini adalah apa yang disebut sebagai implantation bleeding. Menurut Dr Marjorie Greenfield, profesor kebidanan dan kandungan di Case School of Medicine dan University Hospitals of Cleveland, perdarahan ini terjadi ketika embryo menempel di dinding uterus. Hal ini umumnya akan terjadi lima hari setelah pembuahan, dan sering dikira menstruasi dini, khususnya jika kita tidak terbiasa mengamati siklus menstruasi.
Implantation bleeding adalah hal yang normal, dan bukan merupakan pertanda problem kehamilan. Masalah sebenarnya adalah karena Anda bisa salah menghitung waktu kelahiran Anda, karena menghitung perdarahan tersebut sebagai perdarahan siklus menstruasi. Kesulitan menentukan kapan bayi lahir tersebut dikarenakan Anda tidak yakin kapan sebenarnya siklus menstruasi yang terakhir.
Sejumlah masalah waktu bisa membantu memberikan perkiraan kapan pembuahan terjadi: apakah ketika Anda melakukan intercourse tanpa menggunakan kontrasepsi, ketika tes kehamilan menunjukkan tanda positif (khususnya jika ada hasil negatif dari pemeriksaan sebelumnya), dan ketika Anda pertama kali mengamati gejala-gejala kehamilan (seperti payudara yang terasa membengkak dan sakit, atau mual-mual). Jika sudah begini, Anda membutuhkan pemeriksaan USG untuk memastikan waktu kelahirannya.
Perlu Anda ketahui bahwa karena hormon-hormon kehamilan mencegah ovulasi, perdarahan yang terjadi sebenarnya bukan merupakan periode menstruasi. Kehamilan dan menstruasi tak mungkin terjadi pada waktu bersamaan. Jika Anda hamil dan merasakan tanda-tanda akan menstruasi, artinya Anda mengalami keguguran. Apabila Anda mengalami perdarahan saat hamil, kemungkinan yang terjadi adalah vaginal bleeding, atau perdarahan kehamilan awal. Perdarahan ini biasanya akibat perubahan-perubahan hormon, dan volume darah yang keluar juga tidak seperti saat menstruasi bulanan. Volume darah saat pregnancy bleeding ini dapat bervariasi, bisa hanya berupa bercak-bercak, bisa pula deras seperti saat siklus mens.
Implantation bleeding
Penyebab lain perdarahan saat kehamilan ini adalah apa yang disebut sebagai implantation bleeding. Menurut Dr Marjorie Greenfield, profesor kebidanan dan kandungan di Case School of Medicine dan University Hospitals of Cleveland, perdarahan ini terjadi ketika embryo menempel di dinding uterus. Hal ini umumnya akan terjadi lima hari setelah pembuahan, dan sering dikira menstruasi dini, khususnya jika kita tidak terbiasa mengamati siklus menstruasi.
Implantation bleeding adalah hal yang normal, dan bukan merupakan pertanda problem kehamilan. Masalah sebenarnya adalah karena Anda bisa salah menghitung waktu kelahiran Anda, karena menghitung perdarahan tersebut sebagai perdarahan siklus menstruasi. Kesulitan menentukan kapan bayi lahir tersebut dikarenakan Anda tidak yakin kapan sebenarnya siklus menstruasi yang terakhir.
Sejumlah masalah waktu bisa membantu memberikan perkiraan kapan pembuahan terjadi: apakah ketika Anda melakukan intercourse tanpa menggunakan kontrasepsi, ketika tes kehamilan menunjukkan tanda positif (khususnya jika ada hasil negatif dari pemeriksaan sebelumnya), dan ketika Anda pertama kali mengamati gejala-gejala kehamilan (seperti payudara yang terasa membengkak dan sakit, atau mual-mual). Jika sudah begini, Anda membutuhkan pemeriksaan USG untuk memastikan waktu kelahirannya.
sumber : http://my.opera.com/yumechan/blog/show.dml/4397399