PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI FISIOTERAPI INDONESIA



LATAR BELAKANG
Kebijakan kesehatan nasional Indonesia sehat 2010
5 Fenomena utama; transisi, epidemiologi- geografi, temuan baru IPTEK, pengaruh lingkungan, globalisasi, dan demokratisasi

Fisioterapi bagian integral pelayanan kesehatan
Struktur organisasi baru Depkes

LATAR BELAKANG
Perkembangan fisioterapi WCPT 1995 – 1999
Piramida pendidikan fisioterapi Indonesia
Pelayanan Mandiri dari umum sampai komplek dilandasi profesionalisme
Perkembangan Globalisasi
D III dan D IV belum ada pola baku
Belum ada landasanhukum pelayanan

PERMASALAHAN
Perbedaan fisioterapi Indonesia dengan fisioterapi dunia terutama pendidikan
Dampak APTA 2003 dan WTO 2010
Kualitas pelayanan fisioterapi di Indonesia perlu ditingkatkan
Standar Kompetensi Fisioterapi yang ada perlu dikembangkan
Perlu pengembangan kurikulum pendidikan fisioterapi
Dasar Hukum
UU No 32
UU No 20
PP No 23
Kepmenkes 1363
Kepmenpan Jabfung
Kep IFI No 71 tahun 2001
Standar Profesi Fisioterapi
GATS ( WTO ) :
FT termasuk salah satu profesi yg mjd proiritas.
Di kembangkan 4 mode :
Konsultasi jarak jauh.
Pengobatan ke LN
Investasi bidang kes (RS PMA)
Praktek di LN
WCPT & WTO :
Kesetaraan global kompetensi
Sertifikasi internasional
UU NO. 20 THN 2003
TTG SISDIKNAS
Perguruan tinggi dpt berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut atau universitas ( psl 20 ayat 1)
Perguruan tinggi dpt menyelenggarakan program akademik, profesi, dan/atau vokasi ( psl 20 ayat 3)
Bentuk PT :
Akademi : menyelenggarakan pendidikan VOKASI dlm satu cab. / sebag. Cab. Ilmu pengetahuan & teknologi tt.
Politeknik : menyelenggarakan pendidikan VOKASI dlm sejumlah bid. Khusus.
Sekolah Tinggi: menyelenggarakan pendidikan AKADEMIK &/VOKASI dlm lingkup satu disiplin ilmu & dpt menyelenggarakan PENDIDIKAN PROFESI.
Institut : menyelenggarakan pendidikan AKADEMIK &/VOKASI dlm sekelompok disiplin ilmu & dpt menyelenggarakan PENDIDIKAN PROFESI.
Universitas : menyelenggarakan pendidikan AKADEMIK &/VOKASI dlm sejumlah disiplin ilmu & dpt menyelenggarakan PENDIDIKAN PROFESI.
KEPMENKES NO. 1363 THN 2001
ttg Registrasi & Izin Praktek FT’S
FT adalah bentuk yan kes yg ditujukan kpd individu & atau klpk utk mengembangkan, memelihara & memulihkan gerak & fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dgn menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis & mekanis), pelatihan fungsi, komunikasi.
Profil pelayanan FT harapan Masyarakat :
SDM yang profesional.
Izin praktek yg jelas.
Terakreditasi
Teknologi yg dapat dipertanggung jawabkan
Sarana & prasarana yang memadai
Fungsi sosial
Tidak diskriminatif.
Biaya terjangkau.

HAK & KEWAJIBAN TENAGA KESEHATAN (UU NO.23/1992 )
Tenaga kes. Berhak memperoleh perlindungan hukum dlm melaksanakan tugas sesuai dgn profesinya (psl 53 ayat 1)
Tenaga kes. Dlm melakukan tugasnya berkewajiban utk mematuhi standar profesi & menghormati hak pasien (psl 53 ayat 2).

KARAKTERISTIK SEORANG PROFESIONAL A.L. :
1. Dia merasa bangga dengan pekerjaannya dan menunjukan
komitmen personal terhadap kualitas.
2. Dia mempunyai tanggung jawab yang besar, dapat
mengantisipasi sehingga dia sangat berinisiatif.
3. Dia ingin menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas dan ikut
terlibat dalam berbagai tugas diluar peranan yang ditugaskan.
4. Dia ingin terus belajar untuk meningkatkan kemampuannya dan
meningkatkan kemampuan untuk melayani.
5. Dia itu mendengar kepada kebutuhan para pelanggannya serta
dia adalah pemain di dalam suatu tim.
6. Dia dapat dipercaya dan jujur, terus terang dan loyal.
7. Selanjutnya dia terbuka terhadap kritik yang konstruktif dan mau
meningkatkan dan menyempurnakan dirinya.
8. Profesionalisme adalah lebih dari hanya sekadar menguasai kiat-
kiat tertentu.

TUJUAN

Standar Kompetensi dijadikan landasan pengembangan Profesi Fisioterapi dan dalam hal Pendidikan, Pelayanan, dan Manajemen Fisioterapi
Landasan Penyusunan Kompetensi Fisioterapi
Paradigma Fisioterapi
Definisi Fisioterapi
Pengembangan Pendidikan
Proses Fisioterapi
Cakupan Pelayanan Fisioterapi; Promosi, Pencegahan, Intervensi
Fragmentasi pelayanan
Prinsip prinsip Kode etik

10 KOMPETENSI DASAR FISIOTERAPI

1.ANALISA ILMU SOSIAL DAN PRILAKU FT

1.1.1 Menganalisa bentuk perkembangan manusia baik yang normal ataupun abnormal

INDIKATOR :
a. Mampu menunjukkan perkembangan fisik dan psikologi manusia dari masa embryo sampai akhir kehidupan
b. Mampu menunjukkan proses kematangan dalam system tubuh manusia
c. Mampu mengidentifikasi perkembangan manusia yang abnormal
d. Memahami aspek-aspek system social, budaya, psikososial, lingkungan, spiritual dan kepercayaan yang mempengaruhi perkembangan dan prilaku manusia

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari
pendidikan.

1.1.2 Menganalisa struktur tubuh manusia baik yang normal ataupun abnormal
Indicator :
a. Mengidentifikasi dan menunjukkan gambaran dan fungsi sel dan bentuk dasar jaringan
b. Menunjukkan struktur, lokasi dan hubungan anatomi system tubuh dari masa embryo akhir kehidupan
c. Mengidentifikasi struktur anatomi dari bentuk yang paling dasar
d. Mampu menunjukkan proses patologi penyakit dari tingkat sel dan jaringan pada system tubuh manusia
e. Mengidentifikasi struktur tubuh yang normal dan abnormal. Mampu menerangkan bagaimana keabnormalan dari fungsi tubuh dan suatu penyakit dapat mempengaruhi struktur tubuh manusia

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan.

1.1.3 Menganalisa fungsi tubuh (fisiologis) manusia baik yang normal ataupun abnormal
Indicator :
a. Mampu menunjukkan prinsip dan proses yang berhubungan dengan seluruh system tubuh manusia
b. Mampu menunjukkan proses patologi yang mempengaruhi fungsi tubuh manusia dan dampak yang ditimbulkannya
c. Mampu menunjukkan hubungan fungsional antara sel, jaringan, organ dan system tubuh manusia
Memahami prinsip ilmu gerak yang mencakup factor mekanik, psikologis, fisiologis yang mempengaruhi pergerakkan manusia dan gangguan gerak.
e. Memahami proses acquisition kemampuan motorik
f. Memahami factor-factor system social, budaya, psikologis, lingkungan, spiritual dan kepercayaan yang berhubungan dengan fungsi dan perkembangan manusia
g. Memahami dampak impairment terhadap intelektual dan kesehatan mental pada prilaku manusia
h. Memahami dampak fisiologis dan psikologis terhadap nyeri, impairment, disability dan handicap
i. Memahami dampak stress fisiologis dan psikologis

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana dapat
menunjukkan tujuan umum dari pendidikan.

1.2.1 Mengevaluasi pentingnya gaya hidup sehat dari konsumen
Indicator :
a. Memahami konsep kesehatan individu
b. Mampu menunjukkan konsep-konsep yang membentuk wellness
c. Mengidentifikasi factor yang menguntungkan dan merugikan kesehatan baik pada individu dan masyarakat
d. Mengidentifikasi pentingnya epidemiology
e. Memahami dan mampu menerapkan prinsip-prinsip prophylactic fisioterapi
f. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pribadi dan orang lain
g. Mengerti prinsip-prinsip ergonomic

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan.

1.2.2 Menggambarkan praktek medis dan pembedahan yang banyak dijumpai
Indicator :
a. Memahami gejala-gejala klinis yang paling sering timbul dalam lingkup praktek klinik
b. Memahami bentuk-bentuk manajemen kelainan medis dan pembedahan yang dilakukan oleh fisioterapi dalam konteks pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tertier
c. Memahami prosedur, dampak dan komplikasi dari adanya kondisi medis atau pembedahan dimana fisioterapis dapat berperan
d. Mampu menunjukkan pengkategorian obat-obatan yang biasa dipakai dan dampak yang diakibatkannya
e. Mampu menunjukkan penyakit-penyakit iatrogenic dan hubungannya dengan fisioterapi
f.Mampu menunjukkan peran pemberi pelayanan kesehatan lain dan fungsi mereka dalam memanjemen seorang konsumen kesehatan.

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

1.2.3 Memahami modalitas electric fisioterapi dan menunjukkan keahliannya dalam aplikasi klinis
Indicator :
a. Menbahas mekanisme tujuan dari modalitas elektrik fisioterapi
b. Mampu menunjukkan dan menerapkan prinsip-prinsip pada modalitas terapi fisik dengan arus frekuensi tinggi, sedang, dan rendah, radiasi elektromagnetik, radiasi energi dan frekuensi tinggi suara
c. Membahas indikasi penerapan modalitas elektroterapeutik
d. Mampu menunjukkan dampak fisik, fisiologis, dan therapeutic dari modalitas elektroterapeutik sebagai salah satu pilihan dalam memberikan terapi
e. Memahami bahaya, hazards, perhatian dan kontraindikasi dari modalitas electric
f. Mampu memperagakan penerapan modalitas electroterapeutik yang aman dan effektif dalam kaitannya dengan kode etik dan literature yang berlaku

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

1.2.4 Memahami dan mampu menerapkan modalitas fisik fisioterapi dan menunjukkan keahliannya dalam aplikasi klinis
Indicator :
a. Menbahas mekanisme tujuan dari modalitas fisik fisioterapi
b. Dapat memperagakan penaganan dan perawatan yang aman dan sesuai sepanjang daur hidup
c. Dapat memperagakan pengetahuan untuk memberi pendidikan kepada orang lain mengenai prinsip-prinsip penanganan dan perawatan
d. Mampu menganalisa secara kritis tes dan pengukuran asesmen fungsional yang berhubungan dengan konsumen
e. Dapat memperagakan penerapan terapi panas dan dingin yang aman dan effektif
f. Memahami prinsip-prinsip hydrotherapi dan penerapannya dengan tehnik yang tepat
g. Memahami prinsip-prinsip fisioterapi cardiopulmonal dan penerapannya dengan tehnik dan pengaturan yang tepat
h. Memahami prinsip-prinsip rehabilitasi neurological dan penerapannya dengan tehnik yang tepat
i. Memahami dan mampu menerapkan prinsip-prinsip penggunaan peralatan dan bahan-bahan alat assistive, supportive, restorative, preventative, dan protective yang berhubungan dengan fisioterapi
j. Memahami prinsip-prinsip, tujuan dan penerapan modalitas fisiok pada bidang pelayanan kesehatan yang lain seperti, kesehatan wanita, kesehatan mental dan paediatri.
k. Memahami bahaya, resiko, perhatian khusus dan kontraindikasi dari modalitas fisik

1.2.5 Memahami prinsip-prinsip latihan dalam rehabilitasi dan menunjukkan keahliannya dalam aplikasi klinis
Indicator :
a. Membahas dampak latihan terhadap individu
b. Mampu memperagakan pelayanan dan tehnik penanganan terhadap konsumen yang aman dan sesuai dan aman
c. Mampu memperagakan pengetahuan untuk memberi pendidikan kepada orang lain mengenai prinsip-prinsip penanganan dan perawatan
d. Mampu menentukan kemajuan latihan yang diberikan
e. Mampu memperagakan asesmen fungsional dan menentukan penggunaan latihan yang tepat
f. Mampu memperagakan penggunaan peralatan yang aman dan efektif
g. Memahami bahaya, resiko, perhatian khusus dan kontraindikasi dari latihan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

1.2.6 Memahami tehnik manual terapi dalam fisioterapi dan menunjukkan keahliannya dalam aplikasi klinis
Indicator :
a. Menbahas mekanisme tujuan dari teknik manual terapi
b. Mampu memperagakan pelayanan dan tehnik penanganan terhadap konsumen yang aman dan sesuai dan aman
c. Mampu memperagakan pengetahuan untuk memberi pendidikan kepada orang lain mengenai prinsip-prinsip penanganandan perawatan
d. Memahami prinsip-prinsip dan penerapan massage therapeutic
e. Memahami prinsip-prinsip terapi manipulasi dan penerapannya dengan teknik yang tepat
f. Memahami prinsip-prinsip manual terapi dalam konteksi fisioterapi cardiopulmonal
g. Memahami prinsip-prinsip manual terapi dalam konteksi fisioterapi neurological
h. Memahami bahaya, resiko, perhatian khusus dan kontraindikasi dari manual terapi

1.3.1 Memahami struktur system pelayanan kesehatan di New Zaeland
Indicator :
a. Mampu menggambarkan system pelayanan kesehatan di New Zaeland khususnya yang berhubungan dengan fisioterapi
b. Mampu menggambarkan pemberi pelayanan kesehatan khususnya yang berhubungan dengan fisioterapi
c. Mampu menggambarkan jaringan masyarakat yang mendukung pelayanan kesehatan
d. Mengidentifikasi profesi pembaeri pelayanan kesehatan yang lain
e. Mengetahui sejarah dan perkembangan fisioterapi di New Zaeland

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

1.3.2 Memahami dan mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen dalam system pelayanan kesehatan New Zaeland
Indicator :
a. Mengetahui prinsip-prinsip manajemen, administrasi, dan perencanaan dalam system pelayanan kesehatan
b. Mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen dan keahlian yang ditujukan bagi :
Diri sendiri
Konsumen
Peran fisioterapi dalam sebuah tim kesehatan
c. Memahami prinsip-prinsip dan memperagakan manajemen waktu
d. Memahami prinsip-prinsip manajemen dalam hal delegasi tugas, supervisi, pengaturan, budgeting, dan sumber daya
e. Mampu menunjukkan prinsip-prinsip dokumentasi
f. Memahami prinsip-prinsip pengendalian mutu dalam hubungannya dengan praktek fisioterapi
g. Mampu memperagakan teknik-teknik evaluasi diri sendiri dan juga kelompok

1.3.3 Mengerti prinsip Treaty of Waitangi dalam konteks praktek fisioterapi
Indicator :
a. Mampu menggambarkan prinsip-prinsip Treaty Waitangi
b. Memahami pentingnya Treaty Waitangi di New Zaeland
c. Memahami pentingnya Treaty Waitangi dalam praktek kesehatan di New Zaeland

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh –contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
1.3.4 Mengevaluasi dan mampu menerapkan prinsip-prinsip penelitian kesehatan
Indicator :
a. Memberi kritik mengenai literature dan laporan penelitian yang sesuai
b. Mampu menggambarkan paradigma penelitian
c. Mampu menerangkan metodologi penelitian
d. Mampu mencatat, menerangkan dan menyajikan data
e. Mampu menggambarkan demografi dan epidemiologi serta aplikasinya pada penelitian kesehatan
f. Mampu menggambarkan etika dan hokum yang berhubungan dengan penelitian kesehatan
g. Mampu menggambarkan susunan untuk penyajian data penelitian
h. Mampu memperagakan kepedulian terhadap informasi teknologi

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
1.4.1 Mampu menerapkan prinsip-prinsip dan metode pendidikan dalam praktek fisioterapi
Indicator :
a. Mengerti mengenai teori-teori yang diterima dan menggambarkan prinsip-prinsip pembelajaran, pemberian pengetahuan, kemampuan, attitude dan nilai, serta integrasi dari semua hal tersebut
b. Memahami tujuan pembelajaran, tujuan pendidikan prilaku, dan hasil dari pendidikan tersebut
c. Memahami karakterisrik, penggunaan dan penerapan teknik-teknik dan metode pembelajaran dan cara mengajar bagi individu dan kelompok
d. Merencanakan dan mengimplementasikan program-program pembelajaran dan cara mengajar bagi individu dan kelompok
e. Mengevaluasi dan memodifikasi teknik pembelajaran dan mengajar

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

1.4.2 Mampu menerapkan bentuk- bentuk alasan klinis dalam praktek fisioterapi
Indicator :
a. Mampu menggambarkan prinsip dan metode alasan klinis
b. Mengevaluasi hasil dan memodifikasi proses

Indikator-indikator tersebut mencakup
contoh-contoh dimana dapat menunjukkan
tujuan umum dari pendidikan

1.4.3 Mampu menerapkan keahlian interpersonal dalam praktek fisioterapi
Indicator :
a. Mengidentifikasi dan menginterprestasikan kesamaan dan perbedaan kebudayaan dan individual
b. Mempraktekan keamanan kebudayaan
c. Mengidentifikasi dan menginterprestasikan komunikasi baik verbal maupun non verbal
d. Mampu menggambarkan prinsip-prnsip keahlian komunikasi oral untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang effektif
e. Mengerti prinsip-prinsip konseling
f. Mampu menggambarkan pentingnya suatu pendekatan
g. Memahami konsep self-esteem dan peran pentingnya dalam praktek kesehatan
h. Menggambarkan prinsip-prinsip motivasi
i. Mampu menggambarkan penyederhanaan komunikasi professional

1.4.4 Menunjukkan hubungan interpersonal yang baik
Indicator :
a. Menggambarkan prinsip-prinsip prilaku individu dan kelompok
b. Mengidentifikasi factor social dan budaya dalam suatu hubunganmengidentifikasi pengaruh keluarga, whanau, masyarakat, dan kelompok terhadap prilaku individu
c. Memahami proses kolaborasi dalam suatu hubungan antara konsumen dan fisioterapis
d. Mengerti efek disability pada prilaku manusia

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari
pendidikan

1.4.5 Memahami etika, hokum dan dimensi profisional dalam pelayanan kesehatan
Indikator :
a. Mengerti etika pelayanan kesehatan
b. Memahami kode etik pembenaran dan tanggung jawab terhadap pemberi pelayanan dan konsumen
c. Membangun hubungan interpersonal berdasarkan respek yang baik dari setiap individu
d. Memahami kode etik praktek professional
e. Mengerti legislasi praktek fisioterapi
f. Mencatat secara akurat semua informasiyang berhubungan dengan status konsumen
g. Memahami konsep profesionalisme

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

1.4.6 Membahas dimensi psikososial dalam pelayanan kesehatan dan kerja pelayanan kesehatan
Indicator :
a. Memahami perubahan psikologis dan strategi koping pada disability dan penyakit kronik sepanjang daur kehidupan
b. Menggambarkan proses grieving (kesedihan), strategi attitude dan koping, pada individu dan kelompok budaya
c. Memahami dampak psikologis dari adanya penyakit, disability dan kematian
d. Mengidentifikasi factor-factor psikososial dan budaya yang berpengaruh terhadap pemilihan pelayanan perawatan kesehatan
e. Memahami pentingnya konsep wellness
f. Memahami pendekatan holistic terhadap dimensi psikososial dari konsumen, pekerja perawatan kesehatan dan pelayanan perawatan kesehatan
g. Memahami aspek psikososial pada ketergantungan dan perubahan terhadap fisioterapi

2.ANALISA KEBUTUHAN & KEINGINAN KONSUMEN
2.1 Mengobati konsumen dengan perhatian
Indicator :
a. Menunjukkan adanya perhatian terhadap diri sendiri dan orang lain
b. Menunjukkan adanya prilaku yang bertanggungjawab
c. Menunjukkan kemampuan akuntasi (berhitung)
d. Menunujukkan objektivitas
e. Menerapkan prinsip-prinsip seorang individu yang baik
f. Menunjukkan empati dan pendekatan dalam merawat
g. Menggunakan keahlian berkomunikasi yang tepat
h. Mengerti informed consent (persetujuan tindakan)

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

2.2 Mampu menunjukkan pendekatan holistic
Indicator :
a. Membahas perspektif kebudayaan seseorang dan dampaknya terhadap hubungan interpersonal
b. Menunjukkan pengertian yang terintegrasi tentang factor-factor pada system psikologis, social, budaya, lingkungan, spiritual dan kepercayaan yang berhubungan dengan perawatan konsumen
c. Mengidentifikasi kemampuan konsumen dan sumber daya yang dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi masalah mereka
d. Mengientifikasi pentingnya kebudayaan konsumen, riwayat penyakut sebelumnya dan lingkungan konsumen yang berhubungan dengan kondisi konsumen saat ini dan yang menyebabkannya
e. Mengidentifikasi tim kesehatan dan sisitem pelayanan kesehatan yang tersedia dan sesuai untuk setiap konsumen

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana dapat
menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

2.3 Merencanakan asesmen terhadap konsumen
Indicator :
a. Membuat jadwal asesmen
b. Mengorganisasikan sumberdaya, perlengkapan dan lingkungan
c. Mengidentifikasi prioritas kebutuhan dan masalah konsumen

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari
pendidikan
2.4 Mengumpulkan dan mereview informasi yang relevan
Indicator :
a. Menganalisa data yang relevan
b. Mengkonsultasikan informasi kepada pihak lain yang berkepentingan
c. Menginterprestasikan hasil investigasi yang relevan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari
pendidikan
2.5 Menganalisa hasil observasi
Indicator :
a. Mengevaluasi perbedaan struktur manusia, fungsi dan prilaku
b. Menganalisa proses patologi dan manivestasinya yang berhubungan dengan fisoterapi
c. Mengidentifikasi respon konsumen baik verbal maupun non verbal untuk memeriksa pengertian mereka mengenai informasi dan prosedur
d. Mengenali emosi dan stress psikologis
e. Mengenali gambaran social dan kebudayaan yang dapat mempengaruhi mamajemen konsumen

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

2.6 Membentuk pemeriksaan riwayat penyakit dengan menggunakan alasan klinis
Indicator :
a. Menggunakan keahlian interview kepada konsumen yang relevan
b. Mendapatkan gambaran yang lengkap tentang seluruh informasi yang relevan
c. Mendapatkan riwayat penyakit yang relevan dan status kesehatan saat ini
d. Menerangkan kontraindikasi dan perhatian khusus mengenai intervensi fisioterapi
e. Mengimplementasikan penerimaan prosedur dari sikap dan reaksi individu
f. Mengenalkan dan memberikan pelayanan yang nyaman dan aman bagi konsumen
g. Mendokumentasikan dan memelihara laporan yang akurat dan rutin

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana dapat
menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

2.7 Membentuk pemeriksaan fisik dengan menggunakan alasan klinis
Indicator :
a. Membahas pengetahuan yang rasional dari metode asesmen
b. Menginformasikan pada konsumen mengenai prosedur yang mungkin dilaksanakan
c. Menerapkan tes dan pengukuran yang tepat terhadap konsumen
d. Memilih, melakukan dan menerapkan prosedur evaluasi
e. Melakukan synthesa terhadap informasi yang didapat informasi, palpasi, pengukuran dan data yang telah ada
f. Menerangkan kontraindikasi dan perhatian khusus mengenai intervensi fisioterapi
g. Mengimplementasikan penerimaan prosedur yang relevan dengan sikap dan reaksi individu
h. Mendokumentasikan dan memelihara laporan yang akurat dan rutin

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana dapat
menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

2.8 Menganalisa dan menginterprestasikan hasil temuan berdasarkan proses alasan klinis
Indicator :
a. Menginterprestasikan dan menghubungkan hasil investigasi dengan staus konsumen yang telah ada saat ini
b. Mengumpulkan dan mereview informasi yang lebih lanjut bila diperlukan
c. Mengintegrasikan factor-factor dari system psikologis, social, kebudayaan, lingkungan, spiritual dan kepercayaan dalam menganalisa data
d. Menganalisa proses normal dan patologi serta manifestasinya
e. Membahas hasil asesmen dengan konsumen

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

2.9 Mencatat hasil temuan
Indicator :
a. Mendokumentasi dan memelihara kejelasan, kelengkapan, keakuratan, keresmian dan keteraturan laporan
b. Mencatat respon konsumen
c. Menggunakan terminology yang sesuai

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari
pendidikan

2.10 Mere-evaluasi dan memodifikasi respon yang sesuai dengan alasan klinik
Indicator :
a. Mengases ulang status kesehatan konsumen
b. Mendiskusikan hasil asesmen
c. Menggambarkan dan mengimplementasikan modifikasi yang dibutuhkan
d. Meningkatkan proses dan prosedur evaluasi yang dibutuhkan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

3. PERENCANAAN MANAJEMEN FT

3.1 Mampu melakukan konsultasi dengan konsumen dan pihak yang berkepentingan
Indicator :
a. Memilih program manajemen fisioterapi yang aman dan sesuai
b. Menegosiasikan dan membuat persetujuan mengenai tujuan dan kontrak manajemen
c. Memberi gambaran frekuensi dan durasi terapi
d. Mengerti maksud dan tujuan terapi

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

3.2 Mengidentifikasi dan membangun rencana manajemen fisioterapi
Indicator :
a. Mengidentifikasi sumber daya yang tersedia dan yang tepat
b. Peduli pada lingkungan konsumen secara menyeluruh
c. Membangun prioritas kebutuhan dan keinginan konsumen

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari
pendidikan

3.3 Mengevaluasi rencana dan modifikasi rencana yang telah dibuat
Indicator :
a. Mengasses efektifitas system manajemen yang dipilih
b. Mengevaluasi kemajuan tujuan yang telah tercapai
c. Mengevaluasi perubahan status, kebutuhan dan keinginan konsumen
d. Menggunakan informasi yang didapat untuk memodifikasi rencana
e. Merencanakan kelanjutan program, modifikasi dan discharge

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari
pendidikan

4. IMPLEMENTASI MANAJEMEN FT
YG EFEKTIF & EFISIEN

4.1 Memperhatikan aturan/tata cara konsumen
Indicator :
a. Mengetahui aturan-aturan dan attitude dari konsumen dan pihak lain yang berkepentingan
b. Memperhatikan prilaku dan respon konsumen
c. Memperhatikan perbedaan dan kesamaan kebudayaan
d. Memperhatikan respon konsumen terhadap penyakit yang diderita, disability dan handicap
e. Memastikan kenyamanan dan privacy konsumen

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

4.2 Memastikan keamanan personal dan konsumen
Indicator :
a. Memperhatikan perhatian khusus dan kontraindikasi manajemen fisioterapi
b. Mengidentifikasi resiko dan keamanan implementasi praktek
c. Memelihara keamanan peralatan dan lingkungan fisioterapi
d. Mengidentifikasi dan merespon perubahan diri dan lingkungan konsumen

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

4.3 Mengorganisasi dan mengefisiensikan pelayanan fisioterapi
Indicator :
a. Memanajemen waktu untuk melaksanakan beberapa tugas dan prosedur
b. Memelihara lingkungan yang bersih dan aman
c. Memperhatikan keuntungan biaya

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-
contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum
dari pendidikan
4.4 Mengerti alasan rasional dari pemilihan manajemen fisioterapi
Indicator :
a. Mengerti dampak terhadap konsumen dari modalitas yang dipilih
b. Memahami informasi mengenai konsumen dan pihak lain yang berkepentingan yang sesuai
c. Melakukan komunikasi dengan profesi kesehatan lain dengan menggunakan terminology professional yang sesuai

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

4.5 Mampu menerapkan manajemen fisioterapi yang dipilih
Indicator :
a. Menyiapkan konsumen dan diri sendiri
b. Melaksanakan intervensi yang dipilih dengan aman dan effektif
c. Memonitor seluruh peristiwa saat pelaksanaan intervensi
d. Melakukan evaluasi selama dan sesudah intervensi dan memodifikasinya sesuai kebutuhan
e. Melakukan komunikasi untuk memaksimalkan efektivitas intervensi yang diberikan
f. Menghentikan sesi intervensi sesuai dengan perencanaan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
4.6 Memelihara keakuratan, kelengkapan dan kebenaran laporan
Indicator :
a. Menggunakan terminology profesional
b. Memelihara kejelasan dan kebersihan laporan
c. Mengerti mengenai manajemen dan perencanaan discharge
d. Melengkapi laporan discharge
e. Menunjukkan pengetahuan mengenai etika,
institusional, legalitas dan manajemen dan keilmuan yang sesuai dengan yang dibutuhkan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
4.7 Mengevaluasi hasil manajemen fisioterapi
Indicator :
a. Menggunakan prosedur asesmen yang sesuai
b. Mengevaluasi dampak dari intervensi fisioterapi
c. Mengevaluasi keuntungan dari dilakukannya kolaborasi dengan konsumen dan pihak lain yang berkepentingan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

4.8 Memberikan gambaran kebutuhan untuk melanjutkan manajemen fisioterapi
Indicator :
a. Memodifikasi intervensi
b. Menerapkan prinsip-prinsip pelaksanaan yang bermutu
c. Melakukan manajemen proses discharge yang telah didiskusikan dengan konsumen
d. Menyediakan sarana untuk melanjutkan dukungan sesuai dengan yang dibutuhkan
e. Memelihara kepedulian mengenai biaya yang menguntungkan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

5. KOMUNIKASI EFEKTIF
5.1 Menggunakan teknik Komunikasi dan terminology yang tepat
Indicator :
a. Memilih dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan lingkungan
b. Menggunakan bahasa lisan, tulisan dan bahasa tubuh yang sesuai dan sama

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh
contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum
dari pendidikan
5.2 Memfasilitasi kelompok yang dinamis
Indicator :
a. Menggunakan kemampuan memimpin dan berinteraksi dalam kelompok secara effektif
b. Mengases motivasi, partisopasi dan respon anggota kelompok
c. Menyiapkan lingkungan untuk meningkatkan motivasi dan interaksi
d. Mengidentifikasi masalah-masalah yang potensial dan menggunakan strategi dan mekanisme manajemen yang tepat
e. Bekerjasama dengan sumber daya manusia yang tepat
f. Menggunakan gaya, tingkat dan media informasi yang tepat untuk kelompok
g. Merencanakan dan membangun suatu rapat
h. Menggunakan lingkungan fisik dan tampilan yang tepat untuk kelompok

5.3 Menggunakan metode komunikasi yang tepat
Indicator :
a. Mengidentifikasi dan menggunakan metode dan saluran komunikasi yang tepat
b. Menunjukkan kemampuan untuk memberi dan menerima komunikasi baik verbal maupun non verbal dengan individu atau kelompok
c. Tanggap dan dapat memodifikasi pendekatan yang dilakukan dalam upaya menyesuaikan dengan kesamaan dan perbedaan kebudayaan
d. Tanggap dan dapat memodifikasi pendekatan yang dilakukan dalam upaya menyesuaikan dengan perkembangan komunikasi sepanjang daur kehidupan
e. Menggunakan komunikasi verbal dan non verbal yang sama

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
5.4 Menggunakan kemampuan interview (Tanya jawab) dengan konsumen
Indicator :
a. Memperhatikan aturan/tata cara konsumen
b. Membangun dan memelihara tujuan interview
c. Merencanakan struktur interview
d. Mengadaptasikan interview sesuai kebutuhan
e. Menggunakan lingkungan yang tepat untuk melakukan interview
f. Menunjukkan kemampuan mendengarkan (listening) yang tepat
g. Membangun empathy dan laporan konsumen
h. Mampu bertanya secara effektif
i. Mengobservasi dan menginterprestasikan tanda-tanda komunikasi non verbal konsumen
j. Menerima dan mencatat informasi yang diberikan konsumen

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana dapat
menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
5.5 Menginterprestasikan hasil komunikasi dengan konsumen dan pihak yang berkepentingan
Indicator :
a. Mensyntesa informasi yang dating
b. Mengidentifikasi dan memperjelas informasi yang inadequate dan tidak jelas
c. Memelihara objektifitas dan meminimalisasi bias

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
5.6 Memberi informasi kepada konsumen dan pihak yang berkepentingan
Indicator :
a. Berpartisipasi dalam kelompok untuk melayani konsumen
b. Mendapatkan informasi yang akurat dari konsumen dan pihak yang berkepentingan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh
contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum
dari pendidikan
5.7 Mengenali hambatan dalam komunikasi dan modifikasi yang sesuai dengan yang diperlukan dalam praktik
Indicator :
a. Mengidentifikasi hambatan komunikasi
b. Menerapkan metode untuk memodifikasi praktek
c. Menciptakan lingkungan yang mendukung dilakukannya komunikasi
d. Memperhatikan factor-factor yang mempengaruhi komunikasi
e. Bekerjasama dengan sumber daya manusia yang tepat

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

5.8 Mengevaluasi dan memodifikasi keahlian dalam berkomunikasi yang tepat
Indicator :
a. Menganalisa keahlian komunikasi diri sendiri dan orang lain
b. Melihat dan menerima kritik evaluasi dari teman kerja dan dari pihak lain
c. Menerima timbal balik dari informasi yang diberikan
d. Memodifikasi teknik untuk mencapai tujuan yang telah disepakati
e. Melakukan re-evaluasi efektivitas dan komunikasi dan modifikasi sesuai kebutuhan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

6. PENDIDIKAN

6.1 Melakukan identifikasi konsumen dan kebutuhannya
Indicator :
a. Memberi gambaran mengenai kebutuhan dan persiapan khusus
b. Membangun tujuan learning
c. Mengidentifikasi dan memperkerjakan sumber daya personal yang tepat
d. Bekerjasama sesuai kebutuhan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
6.2 Memilih susunan yang sesuai
Indicator :
a. Meneliti dan memilih bahan-bahan yang sesuai dengan tujuan learning
b. Merencanakan susunan yang sesuai dengan tujuan
c. Mengesahkan susunan yang dipilih

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh
contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum
dari pendidikan
6.3 Merencanakan dan Mengimplementasikan pendidikan
Indicator :
a. Memperhatikan lingkungan dan sumber daya peralatan yang tersedia
b. Memilih metode pengajaran dan learning, strategi dan sumber daya yang tepat
c. Menggambarkan durasi dan jadwal
d. Merencanakan format pendidikan untuk memfasilitasi hasil learning
e. Menggunakan kemempuan komunikasi yang sesuai dengan konsumen

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
6.4 Menggunakan fasilitas mengajar dan alat serta perlengkapan mengajar/learning
Indicator :
a. Mengidentifikasi fasilitas yang tersedia dan memilihnya dengan tepat
b. Mengatur tempat dan peralatan
c. Menggunakan sumber daya personal yang tepat
d. Menggunakan bantuan dan peralatan
learning/pengajaran yang tepat

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
6.5 Mengevaluasi hasil learning dan memodifikasi rencana pengajaran yang dibutuhkan
Indicator :
a. Memberi gambaran kesesuaian antara tujuan dan hasil yang dicapai
b. Memilih dan menerapkan prosedur asesmen dan menginterprestasikan hasil
c. Memperhatikan ulang tujuan dan hasil serta memodifikasinya bila diperlukan
d. Merencanakan ulang strategi learning/pengajaran untuk menyesuaikannya dengan tujuan dan hasil yang telah dimodifikasi
e. Mengimplementasikan rencana yang telah diperbaiki
f. Mengevaluasi rencana yang telah diperbaiki dan mengambil tindakan lebih lanjut bila diperlukan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana dapat
menunjukkan tujuan umum dari pendidikan

7. PENERAPAN PRINSIP MANAJEMEN FT
DALAM PRAKTIK FT

7.1 Mengidentifikasi hubungan pekerjaan/pekerja dan legislasinya yang relevan
Indicator :
a. Menggunakan kemampuan interpersonal yang dibutuhkan untuk melihar dan mendapatkan informasi
b. Mengerti kondisi dan gambaran pekerjaan yang relevan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh
contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum
dari pendidikan
7.2 Melakukan manajemen lingkungan yang penuh tekanan (stressful)
Indicator :
a. Mengidentifikasi tanda-tanda stress pada diri sendiri dan orang lain
b. Menggambarkan situasi yang penuh tekanan (stressful)
c. Berpartisipasi dalam perencanaan dan intervensi yang bertujuan untuk mengidentifikasi stressor
d. Berpartisipasi dalam melakukan asesmen ulang hasil intervensi yang didapat dan melakuan tindakan yang dibutuhkan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
7.3 Membahas alokasi pelayanan dan sumber daya
Indicator :
a. Menggambarkan pilihan-pilihan yang tersedia untuk penyediaan pelayanan fisioterapi di New Zaeland
b. Mengidentifikasi peran serta kegiatan administrasi
c. Berkomunikasi secara effektif untuk mendapatkan sumber daya dan penggunaan pelayanan dari pihak lain
d. Berpartisipasi dari pengambilan keputusan yang berdampak bagi fisoterapi

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
7.4 Berpartisipasi dalam pembentukan prioritas pelayanan
Indicator :
a. Mengidentifikasi informasi yang diperlukan untuk menggambarkan kebutuhan
b. Berperan serta dalam mengatur tingkatan prioritas
c. Mengesahkan peringkat tingkatan prioritas
d. Berperan serta dalam proses problem-solving

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
7.5 Memanjeman waktu secara efektif
Indicator :
a. Mengerjakan tugas dan pekerjaan yang bermutu yang dapat dipertanggungjawabkan
b. Merencanakan dan mengorganisasikan manajemen waktu untuk pekerjaan yang effektif dan efisien
c. Mengenali kebutuhan untuk penggunaan yang effektif dari ruang, peralatan, anggota dan sumber daya

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
7.6 Menerapkan budget yang sesuai dengan praktek dan keterbatasan
Indicator :
a. Memperhatikan pembiayaan bahan-bahan, peralatan dan sumber daya lain yang digunakan oleh fisioterapis dalam memberikan layanan klinik
b. Berpartisipasi dalam penerapan prinsip-prinsip keuntungan pembiayaan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
7.7 Memelihara laporan yang akurat dan data yang relevan
Indicator :
a. Memelihara keakuratan laporan klinik dan non klinik
b. Menyesuaikan seluruh kebutuhan etika, legalitas, professional dan institusional
c. Mengumpulkan, menyeleksi dan memilah data untuk tujuan administrasi, legalisasi, and keilmuan
d. Mencatat informasi dalam bentuk waktu yang beralasan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
7.8 Mengenali prinsip-prinsip delegasi (penyerahan tugas) dan supervise (pengawasan)
Indicator :
a. Memberi gambaran bila ada delegasi yang tepat
b. Mengidentifikasi tanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain
c. Mendefinisikan tugas yang didelegasikan dan penyesuaian standard
d. Menggunakan kemampuan interpersonal dan educational untuk memodifikasi kemampuan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
7.9 Berperan dalam kelompok interdisiplin ilmu
Indicator :
a. Menggunakan pendekatan kelompok untuk memanajemen konsumen
b. Menggambarkan peran dan tanggung jawab anggota kelompok
c. Menggunakan kemampuan interpersonal untuk berperan serta dalam manajemen konsumen
d. Mampu berkomunikasi secara effektif dengan profesi kesehatan lain dan pihak lain yang berkepentingan dalam membuat kebijakan dan prosedur dalam manajemen konsumen

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
7.10 Mengerti aturan system yang bermutu dan standar profesi
Indicator :
a. Meningkatkan kegiatan self-directing learning untuk diri sendiri dan orang lain
b. Menggunakan kemampuan interpersonal untuk membagi pengetahuan, kemampuan, attitude dan nilai dengan pihak lain
c. Membuat standar profesi dan berpartisipasi dalam melakukan audit kelengkapan pelayanan fisoterapi
d. Mampu memberikan dan menunjukkan perhatian dan pada diri sendiri dan orang lain

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
8. PENELITIAN
8.1 Mengidentifikasi kebutuhan penelitian
Indicator :
a. Mengidentifikasi lingkup penelitian yang disukai
b. Memberi gambaran kebutuhan investigasi yang lebih lanjut

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh
contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum
dari pendidikan
8.2 Mengevaluasi informasi keilmuan
Indicator :
a. Memasukkan informasi yang relevan
b. Memberi kritik terhadap literature keilmuan
c. Menyajikan informasi yang didapat dalam format yang tepat

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh
contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum
dari pendidikan
8.3 Menyusun proposal penelitian
Indicator :
a. Merencanakan secara rinci protocol investigasi
b. Menggunakan hypotesa dalam rancangan penelitian
c. Menyusun format proposal penelitian
d. Memenuhi persyaratan etika dan hukum untuk penelitian

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh
contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum
dari pendidikan
8.4 Berpartisipasi dalam penelitian
Indicator :
a. Berpartisipasi dalam pengukuran dan evaluasi
b. Menerapkan prinsip-prinsip investigasi keilmuan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh
contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum
dari pendidikan
8.5 Membuat analisa data dan membuat kesimpulan
Indicator :
a. Menggabungkan hasil penelitian
b. Menerapkan uji statistic
c. Membahas validitas dan reliabilitas tes yang dilakukan
d. Membahas ketepatan uji statistic
e. Menguji hypotesa
f. Memberi gambaran pentingnya hypotesa

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
8.6 Melaporkan hasil temuan dalam format keilmuan
Indicator :
a. Memilih metode presentasi (penyajian) yang tepat
b. Menggunakan bahasa yang tepat dalam melakukan investigasi

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh
contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum
dari pendidikan
9. MEMBANGUN PERTUMBUHAN
KEAHLIAN PROFESIONAL
9.1 Menunjukkan prilaku professional
Indicator :
a. Menunjukkan kualitas diri sebagai seorang fisioterapi
b. Mengembangkan identitas diri sebagai anggota tim kesehatan yang effektif
c. Memelihara komitmen yang seimbang untuk tanggung jawab pribadi dan professional
d. Berprilaku dan menunjukkan sikap yang professional
e. Menganalisa secara objektif kemampuan diri sebagai fisioterapis
f. Mau menerima pendapat dan timbal balik dari pihak lain
g. Mengenali dan mencoba lebih baik lagi perannya sebagai panutan professional
h. Membentuk tujuan yang dapat tercapai dan menantang
i. Berpartisipasi dalam validasi praktek kerja
j. Mandiri

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana dapat
menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
9.2 Menunjukkan nilai kemanusiaan
Indicator :
a. Menunjukkan system personal internalyang bernilai
b. Mengerti interaksi kompleks yang yang dibutuhkan fisioterapis dan konsumen
c. Menunjukkan attitude, kebiasaan dan prilaku yang sesuai dan diterima oleh masyarakat dan profesi

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari
pendidikan
9.3 Mengevaluasi kemampuan diri
Indicator :
a. Mengenali kekuatan dan keterbatasan personal dan professional
b. Membandingkan kemampuan diri sebagai contoh peran professional
c. Meningkatkan kemampuan diri secara kritis
d. Berpartisipasi dalam peningkatan kemampuan diri

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
9.4 Merencanakan dan berpartisipasi dalam pertumbuhan professional
Indicator :
a. Mengidentifikasi kebutuhan pribadi untuk pertumbuhan professional
b. Mengidentifikasi kesempatan yang tersedia untuk melanjutkan pendidikan
c. Menunjukkan komitmen untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan mereview attitude dan nilai
d. Mengidentifikasi peran organisasi professional fisioterapi

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari
pendidikan
10. ACCOUNTABILITY
10.1 Menerima perjanjian secara legal
Indicator :
a. Menunjukkan kepentingan dalam bidang hukum yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan
b. Melakukan praktek sesuai undang-undang dan hukum di New Zaeland

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh
contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum
dari pendidikan
10.2 Berpartisipasi dalam komunitas kesehatan
Indicator :
a. Mengenali kesempatan untuk turut berpartisipasi
b. Mengenali tempat-tempat dimana fisioterapis dapat berpartisipasi
c. Mengidentifikasi badan-badan dan kewenangan dalam komunitas
d. Pengacara fisioterapi
e. Meningkatkan dan menguatkan gaya hidup yang sehat

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh dimana
dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan
10.3 Mengerti konsep perbaikan kualitas
Indicator :
a. Mengevaluasi diri sendiri dengan kritis
b. Melihat dan menerima evaluasi dari orang lain
c. Memodifikasi dan mengadaptasi praktek profesional dalam merespon evaluasi

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh
contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum
dari pendidikan
10.4 Menunjukkan praktek yang sesuai etika
Indicator :
a. Mengerti kode etik praktek fiisioterapi
b. Mengidentifikasi lingkup prektek professional
c. Bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan professional yang dilakukan

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh
contoh dimana dapat menunjukkan tujuan umum
dari pendidikan
10.5 Menunjukkan praktek mandiri
Indicator :
a. Mengawali tindakan fisioterapi yang sesuai dengan kebutuhan dan persiapan konsumen
b. Bertanggung jawab atas praktek fisioterapi mengevaluasi dan mengubah praktek fisioterapi
c. Menunjukkan kemampuan komunikasi yang konsisten dengan praktek yang mandiri
d. Menggambarkan dan menentukan tindakan yang sesuai dengan kapasitas professional

Indikator-indikator tersebut mencakup contoh-contoh
dimana dapat menunjukkan tujuan umum dari pendidikan